EnglishFrenchGermanItalianJapaneseKoreanRussianSpanish

“Sei Baru Tewu"

Desa Sei Baru Tewu merupakan salah satu desa lokal masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi

Kalimantan Tengah. Keberadaan Suku Dayak Ngaju dapat dijumpai sepanjang Sungai Kahayan di Kalimantan Tengah. Cakupan wilayah desa itu terletak di bagian barat dan timur Sungai Kahayan

“Sustainable Village"

Desa Berkelanjutan selain mengintegrasikan kelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial budaya juga bisa menjadi obyek wisata desa yang menarik bagi wisatawan. Desa yang menerapkan konsep itu bisa dikategorikan Desa yang ramah lingkungan (Ecovillage).

“Pembelajaran di Luar Kelas"

meningkatkan kesehatan anak, melibatkan mereka dalam pembelajaran serta mendorong keterikatan anak dengan alam. Bermain bukan hanya mengajarkan keterampilan penting dalam kehidupan, seperti daya tahan, kerja sama, dan kreativitas, tetapi juga merupakan hal yang pokok bagi anak untuk menikmati masa kecil mereka.

“SDN Tahai Baru 2"

Memanfaatkan dedaunan di sekitar sekolah untuk dijadikan prakarya yang indah

Pendataan Koleksi Tanaman di Kebun sekolah

1 Oktober 2019 -  Oleh Hermanus, S.Pd - SDN Tahai Baru 2

Senin, 30 September 2019 siswa kelas VI belajar diluar kelas.Objek yang dipelajari adalah tanaman yang ada di lingkungan sekolah. Siswa mendapat tugas mendata tanaman, satu siswa satu tanaman. Langkah pertama siswa menemukan dan menulis nama tanaman. Langkah kedua menulis ciri-ciri tanaman tersebut. Kedua mengisi kolom manfaat dari tanaman yang diteliti. Daun, akar, batang, bunga, buah, biji, getah, dll yang ada manfaatnya. Langkah ketiga mengisi kolom cara pengolahan tanaman tersebut bila mengandung khasiat obat. 


Sebelumnya siswa diberi arahan dan petunjuk cara pengisian format pendataan tersebut. Siswa yang kurang paham bisa membuat kelompok. Siswa sangat senang dan antusias jika belajar di luar kelas. Pembelajaran seperti ini, guru harus mampu membimbing dengan sabar. Guru mampu mengkondisikan siswa bagaimana menggunakan waktu dengan efektif. Siswa tingkat Sekolah Dasar masih suka bermain. Beberapa siswa tidak tahu apa manfaat dari tanaman. Apalagi cara mengolahnya menjadi obat. Untuk mengatasi masalah ini kami mendapat bantuan Mbah google. Kendala lain adalah sinyal internet kurang kencang. Dan guru juga harus mempersiapkan pulsa paket data. 

Hasilnya terdata 25 jenis koleksi tanaman di kebun sekolah. Diakhir pembelajaran siswa diminta mempresentasikan hasil kerjanya.