Pelatihan Jurnalistik dan Perpustakaan untuk Memberantas Ketertinggalan Menuju Kemandirian
Sepucuk surat dari penulis, tidak berlebihan kiranya. Saya sebagai penulis mengucapkan selamat berjumpa pada penulisan artikel, yang perdana (Pertama) ini. Aritikel ini dapat ditulis atas prakarsa atau kreativitas penulis, melalui kegiatan jurnalistik. Yaitu cara penulisan artikel dan berita, serta bimbingan manajemen perpustakaan sekolah dari pihak Yayasan WWF (World Wide Fund for Nature) Indonesia, dari tanggal 28-30 November 2013 di SDN 3 Pendahara, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pelatihan ini diikuti 17 orang seperti Kepala Sekolah dan Dewan Guru dan UPTD Kec. Tewang Sangalang Garing. Sebagai fasilitator tehnik penulisan dasar dan foto grafi adalah Bambang Parlupi. Beberapa guru juga dibimbing tentang pengenalan IT (Tehnologi Informasi) dan pengelolalaan situs pustakaborneo.com. Kegiatan ini dipandu oleh Roy Candra Yudha. Untuk pengelolaan rumah belajar atau perpustakaan dibina olehYusron Saaroni.
![]() | ![]() |
Beberapa guru sedang asyik belajar memasukan data ke website | Para guru serius mendengarkan materi manajemen perpustakaan yang disampaikan oleh Bpk. Yusron |
Telah kita ketahui bersama, perpustakaan SD 3 pendahara telah dimulai sejak tahun 2011. Dengan harapan agar menjadi wahana (Tempat) bagi para peserta didik (Siswa) untuk saling berbagi pengetahuan dan keterampilan. Pada hakekatnya acara ini dapat menjadi nuansa bersama dalam memberantas ketertinggalan sekolah, demi mewujudkan kemandirian, keterampilan dan percaya diri siswa. Pada niat dan cita-cita ini, salah satu yang dikembangkan oleh pihak WWF adalah:
Cara penulisan artikel, berita dan pembinaan rumah belajar (Pengelolaan perpustakan).
Adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjembatani kebutuhan informasi, komunikasi bagi para pendidik (Guru) dan peserta didik. Bersama-sama dengan masyarakat mewujudkan mimpi besar, sebagai mahluk yang berdaya mampu merumuskan, menentukan arah, cita-cita masa depan, mereka secara kolektif atau bersama, tanpa pengaruh negatif dari luar.
Foto: Dalam suasana santai guru dan tamu undangan tampak senang dengan materi pengenalan jurnalistik dan fotografi