EnglishFrenchGermanItalianJapaneseKoreanRussianSpanish

“Sei Baru Tewu"

Desa Sei Baru Tewu merupakan salah satu desa lokal masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi

Kalimantan Tengah. Keberadaan Suku Dayak Ngaju dapat dijumpai sepanjang Sungai Kahayan di Kalimantan Tengah. Cakupan wilayah desa itu terletak di bagian barat dan timur Sungai Kahayan

“Sustainable Village"

Desa Berkelanjutan selain mengintegrasikan kelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial budaya juga bisa menjadi obyek wisata desa yang menarik bagi wisatawan. Desa yang menerapkan konsep itu bisa dikategorikan Desa yang ramah lingkungan (Ecovillage).

“Pembelajaran di Luar Kelas"

meningkatkan kesehatan anak, melibatkan mereka dalam pembelajaran serta mendorong keterikatan anak dengan alam. Bermain bukan hanya mengajarkan keterampilan penting dalam kehidupan, seperti daya tahan, kerja sama, dan kreativitas, tetapi juga merupakan hal yang pokok bagi anak untuk menikmati masa kecil mereka.

“SDN Tahai Baru 2"

Memanfaatkan dedaunan di sekitar sekolah untuk dijadikan prakarya yang indah

Olimpiade Sains Nasional (OSN) SDN 010 Bongan 2016

Oleh Sari Eka Pusvita, SDN 010 Bongan

Setelah melalui proses panjang seleksi peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Studi IPA dan Matematika, akhirnya terpilihlah Yunda Yuardani (kelas 5B) dan Tegar Danuarta (Kelas 5A) sebagai perwakilan untuk bidang studi IPA dan Alya Nasywa Priatna (Kelas 5A) untuk bidang studi matematika. Ketiga siswa ini terpilih mewakili Kutai Barat dalam ajang OSN di tingkat provinsi Kalimantan Timur di Samarinda (5-7/April/2016).

Proses seleksi sudah dimulai sejak awal Semester I di SDN 010 Bongan, diawali dengan memberikan pre-test kepada siswa-siswi kelas 3, 4 dan 5. Dari pre-test tersebut terjaring kurang lebih 15 orang siswa untuk masing-masing mata pelajaran IPA dan Matematika. Siswa-siswi yang terpilih tersebut diberi bimbingan oleh pembina OSN sekolah yakni Ibu Kharisma Amalia Balqis sebagai pembina OSN Matematika dan Ibu Siti Nurmala Khasanah sebagai pembina OSN IPA. Setelah mendapat bimbingan, kemudian diadakan lagi test, dan bagi yang mendapatkan nilai di bawah standar akan dieliminasi. Begitu seterusnya hingga tersisa masing-masing 3 orang untuk IPA dan Matematika. Keenam siswa-siswi ini kemudian mengikuti seleksi OSN tingkat Kecamatan Bongan.

Bagi siswa-siswi yang lolos seleksi kecamatan berkesempatan untuk mendapatkan bimbingan selama 3 hari dari pelatih OSN yang didatangkan dari Provinsi, Samarinda. Setelah itu mereka bersiap mengikuti seleksi tingkat Kabupaten Kutai Barat dan juga seleksi tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Peserta yang lolos ke tingkat Provinsi adalah Yunda, Tegar dan Alya. Sebelum mengikuti seleksi yang diadakan di Samarinda, tepatnya di hotel Grand Sawit, mereka bertiga kembali mendapatkan pelatihan intensif selama 5 hari di Samarinda. 

Kini, para siswa-siswi tersebut sudah menunaikan kewajiban mereka dan pihak sekolah pun sudah melakukan upaya terbaik bagi para peserta. “Pihak sekolah sudah berupaya memberi yang terbaik untuk memfasilitasi para anak didik kami. Apapun hasilnya nanti kami tidak akan menyesalinya, karena semua sudah dilakukan.” Ujar Yusuf, Kepala SDN 010 Bongan.




Alya, Yunda dan Tegar mewakili Kab. Kubar di OSN Provinsi Kaltim
Berphoto bersama Pak Yusuf dan Pak Herlan, Pelatih OSN IPA
Malam pembukaan OSN Provinsi Kaltim 2016, di Hotel Grand Sawit, Samarinda



Berphoto bersama seluruh siswa-siswi perwakilan OSN Kutai Barat
Bersama ibu Risma, Pembina OSN Matematika SDN 010 Bongan
Bersama pelatih OSN IPA dan Matematika