EnglishFrenchGermanItalianJapaneseKoreanRussianSpanish

“Sei Baru Tewu"

Desa Sei Baru Tewu merupakan salah satu desa lokal masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi

Kalimantan Tengah. Keberadaan Suku Dayak Ngaju dapat dijumpai sepanjang Sungai Kahayan di Kalimantan Tengah. Cakupan wilayah desa itu terletak di bagian barat dan timur Sungai Kahayan

“Sustainable Village"

Desa Berkelanjutan selain mengintegrasikan kelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial budaya juga bisa menjadi obyek wisata desa yang menarik bagi wisatawan. Desa yang menerapkan konsep itu bisa dikategorikan Desa yang ramah lingkungan (Ecovillage).

“Pembelajaran di Luar Kelas"

meningkatkan kesehatan anak, melibatkan mereka dalam pembelajaran serta mendorong keterikatan anak dengan alam. Bermain bukan hanya mengajarkan keterampilan penting dalam kehidupan, seperti daya tahan, kerja sama, dan kreativitas, tetapi juga merupakan hal yang pokok bagi anak untuk menikmati masa kecil mereka.

“SDN Tahai Baru 2"

Memanfaatkan dedaunan di sekitar sekolah untuk dijadikan prakarya yang indah

Kantin Multifungsi SDN 010 Bongan

Oleh Sari Eka Pusvita, SDN 010 Bongan

Selama ini SDN 010 belum mempunyai kantin sekolah pribadi yang berada dalam lingkungan sekolah. Kemudian untuk memenuhi kebutuhan siswa-siswi, diadakanlah Kantin Jujur, yang mengambil tempat di salah satu sudut sekolah. Hal ini pun kurang efektif karena jumlah siswa yang banyak sedangkan lokasi yang dijadikan kantin sementara itupun tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Dengan berbagai pertimbangan, terutama keamanan siswa dalam berbelanja sehari-hari di sekolah, akhirnya diputuskan untuk membangun kantin sekolah yang berlokasi di sekitar kebun sekolah. Hal ini bertujuan untuk memastikan siswa tetap berada dalam lingkungan sekolah pada jam istirahat. Selain itu dengan adanya kantin sekolah juga mempermudah pengawasan terhadap jajanan yang dikonsumsi siswa-siswi setiap hari.

Seiring dengan berjalannya waktu, konsep awal kantin sekolah yang semula hanya dapat difungsikan sebagai tempat jual beli saja. Kini disulap menjadi bangunan berupa pendopo yang sekarang dikenal dengan nama PONDOK WAHYU NUSANTARA. Dengan konsep ini, bangunan yang mempunyai fungsi utama sebagai kantin tersebut dapat pula dimanfaatkan sebagai tempat beribadah, tempat mengadakan rapat atau pertemuan antara guru dan wali murid dan masih banyak lagi kegunaan lainnya.

Dana pembuatan kantin ini sendiri merupakan swadaya dari SDN 010 Bongan yang dibantu oleh orang tua / wali murid baik berupa uang, barang maupun tenaga. Proses pembuatan dilakukan beberapa tahap dengan cara bergotong royong bersama para siswa, orang tua murid dan masyarakat sekitar.