EnglishFrenchGermanItalianJapaneseKoreanRussianSpanish

“Sei Baru Tewu"

Desa Sei Baru Tewu merupakan salah satu desa lokal masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi

Kalimantan Tengah. Keberadaan Suku Dayak Ngaju dapat dijumpai sepanjang Sungai Kahayan di Kalimantan Tengah. Cakupan wilayah desa itu terletak di bagian barat dan timur Sungai Kahayan

“Sustainable Village"

Desa Berkelanjutan selain mengintegrasikan kelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial budaya juga bisa menjadi obyek wisata desa yang menarik bagi wisatawan. Desa yang menerapkan konsep itu bisa dikategorikan Desa yang ramah lingkungan (Ecovillage).

“Pembelajaran di Luar Kelas"

meningkatkan kesehatan anak, melibatkan mereka dalam pembelajaran serta mendorong keterikatan anak dengan alam. Bermain bukan hanya mengajarkan keterampilan penting dalam kehidupan, seperti daya tahan, kerja sama, dan kreativitas, tetapi juga merupakan hal yang pokok bagi anak untuk menikmati masa kecil mereka.

“SDN Tahai Baru 2"

Memanfaatkan dedaunan di sekitar sekolah untuk dijadikan prakarya yang indah

Diluar Kelas Lebih Menyenangkan

Oleh Mulyono S.Pd – SDN Mekar Tani

Rutinitas adalah sesuatu yang sangat mudah untuk membuat kita menjadi bosan. Ini hampir terjadi kepada semua orang. Tidak pilih-pilih, baik orang tua, remaja, anak-anak, laki-laki dan perempuan. Demikian juga dalam kita melakukan kegiatan belajar mengajar yang merupakan kegiatan kita sehari-hari. Belajar di dalam kelas dengan suasana yang sangat formal akan menyebabkan kejenuhan yang sangat tinggi tehadap anak didik. Apalagi jika ditambah dengan metode mengajar yang kita lakukan tidak variatif dan hanya itu-itu saja (monoton).

Melaksanakan pembelajaran diluar kelas (outdoor) adalah salah satu cara untuk mengurangi tingkat kebosanan anak di dalam ruangan kelas. Tentu saja ini hanya dapat dilakukan untuk mata pelajaran atau tema yang memungkinkan untuk dilakukan diluar kelas. 

Salah satu contoh; untuk pelajaran matematika kelas satu dengan tema lingkungan sekolah dan pokok bahasan penjumlahan, maka anak-anak dapat di bawa keluar kelas lalu mencari benda-benda dengan jumlah tertentu. Dengan benda-benda itu kita dapat mengajarkan operasi penjumlahan yang akan diajarkan. Itu hanya salah satu contoh. Tentu Bapak dan Ibu guru dapat memilih untuk mata pelajaran dan tema yang lain sesuai dengan fasilitas yang tersedia di lingkungan sekolah masing-masing. 

Terbukti seperti yang telah dilakukan oleh guru-guru SDN Mekar Tani Kecamatan Mendawai Katingan Kalimantan Tengah dengan metode pembelajaran diluar kelas, membuat suasana lebih bebas dan santai. Ini pasti akan mengurangi tingkat kebosanan pada anak didik sehingga berdampak pada tingkat keberhasilan belajar siswa.