Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) dapat dianggap sebagai sebuah perjalanan, sebuah proses berjalan dalam kerangka ekologi. Tujuan jangka panjang adalah mendapatkan kehidupan yang baik sebisa mungkin tanpa membahayakan orang lain, alam dan masyarakat – dalam kualitas ruang dan waktu. Dengan kata lain – peduli! Hal ini dapat diungkapkan dalam tiga dimensi: ekologi, sosial dan ekonomi. Walaupun telah banyak peringatan dan investasi dalam pekerjaan lingkungan hidup yang intensif, tetap saja Bumi mengalami kerusakan: tanaman, hewan, dan ekosistem terpengaruh dan masyarakat menderita jauh di atas beban hutang lingkungan hidup yang menjadi semakin berat setiap hari. Pada Konferensi Rio di tahun 1992 negara-negara di dunia bersatu di atas niat mereka untuk menghentikan pembangunan negatif dengan melakukan investasi di masa depan yang berkelanjutan. Tetapi apakah pembangunan berkelanjutan itu?
Apakah tidak harus gagal total, tetapi sebaliknya harus menjadi berkelanjutan? Dan pembangunan apa atau pembangunan milik siapa yang kita tuju? Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mendefinisikan pembangunan berkelanjutan atas dasar pemenuhan keperluan dasar kita. Pertanyaannya adalah: keperluan siapa? Saya atau anda? Apakah kita membicarakan tentang keperluan dasar seperti makanan dan pakaian? Atau apakah kita juga membicarakan tentang keinginan untuk bepergian dan melengkapi rumah kita dengan perabotan rumah tangga yang indah atau televisi plasma?
Untuk menjelaskan pembangunan berkelanjutan macam apa yang sedang dipromosikan oleh Konferensi Rio, ajukanlah sebuah pandangan yang holistik tentang masa depan: pembangunan berkelanjutan adalah tentang menyatukan tiga aspek khusus: ekologi, sosial dan ekonomi. Terdapat banyak penafsiran tentang hal di atas; beberapa menekankan pentingnya fungsi alam dan lingkungan hidup, lainnya memfokuskan pada demokrasi dan persamaan atau masyarakat yang memiliki pertumbuhan tabel ekonomi. (Sumber: Learning The Sustainable Way /Belajar Cara Hidup Berkelanjutan, WWF Swedia 2007/2008)