EnglishFrenchGermanItalianJapaneseKoreanRussianSpanish

“Sei Baru Tewu"

Desa Sei Baru Tewu merupakan salah satu desa lokal masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi

Kalimantan Tengah. Keberadaan Suku Dayak Ngaju dapat dijumpai sepanjang Sungai Kahayan di Kalimantan Tengah. Cakupan wilayah desa itu terletak di bagian barat dan timur Sungai Kahayan

“Sustainable Village"

Desa Berkelanjutan selain mengintegrasikan kelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial budaya juga bisa menjadi obyek wisata desa yang menarik bagi wisatawan. Desa yang menerapkan konsep itu bisa dikategorikan Desa yang ramah lingkungan (Ecovillage).

“Pembelajaran di Luar Kelas"

meningkatkan kesehatan anak, melibatkan mereka dalam pembelajaran serta mendorong keterikatan anak dengan alam. Bermain bukan hanya mengajarkan keterampilan penting dalam kehidupan, seperti daya tahan, kerja sama, dan kreativitas, tetapi juga merupakan hal yang pokok bagi anak untuk menikmati masa kecil mereka.

“SDN Tahai Baru 2"

Memanfaatkan dedaunan di sekitar sekolah untuk dijadikan prakarya yang indah

Meriahnya Pesta Panen Desa Setulang

Oleh Andareas, Dendy, Sihin (Guru SDN 002 Setulang)

Desa Wisata Setulang yang terletak di Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kab.Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, setiap tahun setelah panen mengadakan acara pesta panen. Acara ini di adakan karena sudah tradisi adat Kenyah dan sebagai rasa syukur masyarakat desa wisata setulang terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 

Di dalam acara tersebut selalu di tampilkan tari-tarian khas suku kenyah Oma Lung. Waktu pelaksanaan setiap bulan April. Dalam acara ini di bentuk panitia kecil, panitia tersebut mengatur jalannya acara. Kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan di dalam balai adat desa wisata setulang. 

Dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat dan undangan dari luar desa setulang. Penampilan tarian itu dilakukan oleh anak-anak dan remaja warga desa. Tarian tersebut dikenal dengan nama tari gerak sama. Acara diawali dengan sambutan dari kepala desa, kemudian dilanjutkan oleh ketua adat. Kemudian ditampilkan tari-tarian yang disaksikan oleh pengunjung di dalam balai adat. 

Setelah itu, acara resepsi dengan menyantap hidangan yang dimasak oleh warga. Acara ditutup dengan pembacaan doa. Pesta adat yang meriah tersebut dihadiri kurang lebih seribu orang. Sungguh menarik pesta yang dilakukan oleh warga Desa Setulang. Program ini menjadi agenda resmi bagi warga Desa Setulang. Selain sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen setiap tahunnya, pesta ini menjadi ajang penyelamatan budaya warga setulang. Di sisi lain, dapat menjadi destinasi wisata budaya bagi masyarakat di luar desa.