Wajah Pendidikan Berkelanjutan
Film wajah pendidikan berkelanjutan ini menggambarkan kegiatan Pendidikan Pembangunan Berkelanjutan (PPB) atau Education Sustainable Development (ESD) di Kabupaten Melawi. Ada lima sekolah yang didokumentasikan, yakni SMPN 1 Pinoh Selatan tentang aspek budaya cinta lingkungan. Kemudian SMP 3 Nanga Pinoh tentang membangun lingkungan hijau bersama orang tua. SMPN 1 Belimbing tentang pengelolaan kebun sekolah dan kantin sehat. SMK Bina Kasuma tentang kewirausahaan roti dari ubi Celembu. SMA Negeri 1 Pinoh Selatan terkait dengan kerajinan tangan dan apotik hidup. Film yang digarap selama 4 bulan ini bagian dari program ESD LtC yang dilaksanakan Suar yang didukung oleh WWF Indonesia, periode 2018-2022. Pembuatan film sendiri dilakukan oleh mitra Suar, yakni Laman Inspirasi.
Mendata Potensi Wisata Desa Sei Baru Tewu
Sei Baru Tewu adalah sebuah pemukiman Suku Dayak Ngaju. Lokasinya berada di pinggir Sungai Kahayan di Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Dikelilingi oleh kawasan rawa gambut dan hutan hujan dataran rendah khas...
Desa Sei Baru Tewu, Pemukiman Dayak Ngaju
Desa Sei Baru Tewu merupakan salah satu desa lokal masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Keberadaan Suku Dayak Ngaju dapat dijumpai sepanjang Sungai Kahayan di...
Tuah, Hutan Adat Rasau Sebaju
Kenangan masa lalu memang sulit dilupakan. Walaupun lupa, upaya untuk menyatu dengan masa lalu pun dilakukan. Demikian masyarakat adat Sebaju yang tak ingin melupakan masa lalu yang telah diukir oleh tetua mereka. Jejak tetua pun terus dirunut. Diuntai dengan kisah dan perbuatan...
Lihat Semua Seputar Desa
BUKU BARU
Menyemai Akal Budi untuk Masa Depan Lestari - Catatan Pembelajaran Program ESD WWF-Indonesia (Dalam proses ISBN)
Buku ini mengumpulkan sejumlah cerita proses perjalanan tim ESD WWF Indonesia bersama segenap mitranya di sejumlah tempat di Indonesia. Bersama, mereka mendorong transformasi pembangunan di berbagai lokasi kerja menuju pencapaian pembangunan berkelanjutan. Inilah catatan penting sebagai bukti bahwa pusaran perubahan positif itu dimulai dari tercerahkannya para pemangku kepentingan melalui pendidikan, khususnya Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD).
Download
Sepenggal Kisah Kampung Berkelanjutan
Buku ini mencoba mengangkat pengetahuan dan pemahaman anak-anak desa Nanga Kebebu, terutama yang sekolah di SMPN 3 Nanga Pinoh dan beberapa lainnya di luar sekolah ini tentang kekayaan alam mereka. Ada 14 tulisan yang dihasilkan anak-anak dari Nanga Kebebu. Tulisan ini tentang kampung mereka. Narasumber mereka adalah orang tua dan keluarga mereka yang saat ini mengelola sumber daya alam Nanga Kebebu.
DownloadLihat Buku Lainnya
Ada 8 sekolah yang berada di bawah pendampingan WWF-Indonesia di Sumatera. Sekolah-sekolah dampingan tersebut telah menerima pendampingan dalam bentuk pelatihan untuk peningkatan kualitas sekolah, dan nilai-nilai Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan. Program pendampingan ESD di Sumatera dilakukan melalui penerapan The Whole School Approach (Pendekatan Sekolah secara Menyeluruh). Berikut ini merupakan kegiatan yang telah dilakukan di sekolah dampingan tersebut yang sebagian besar berada di provinsi Lampung dan Aceh.
Lihat Kegiatan Pustaka Sumatera
Sasaran dari program Pendidikan Pembangunan Berkelanjutan di Papua Barat ini bukan hanya pelajar SD saja tetapi juga guru dan masyarakat. Beberapa langkah telah dilakukan: rangkaian pelatihan untuk guru SD, mini workshop untuk orangtua, pembentukan tim Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, Pelatihan Relawan, serta kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan baik ditingkat kabupaten, distrik, maupun kampung. Program ini juga merangkul sekolah non formal melalui guru sekolah minggu, pembuatan modul pendidikan lingkungan dan konservasi.
Guru dan Murid Dataran Tinggi Krayan Belajar Kewirausahaan Hijau bersama WWF-Indonesia
Bulan Agustus adalah bulan yang sangat spesial bagi masyarakat Krayan secara keseluruhan. Bagi masyarakat Krayan hari kemerdekaan Indonesia adalah salah satu moment untuk mempersatukan semua masyarakat dari seluruh desa. Kebiasaan masyarakat di Krayan pada bulan Agustus akan melaksanakan berbagai...
Program Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan di Dataran Tinggi Krayan, Kalimantan Utara
Dataran tinggi Krayan, adalah salah wilayah perbatasan di Kalimantan Utara yang juga masuk di dalam wilayah Heart of Borneo (HoB). Krayan sangat dikenal dengan beras organik serta garam asli Krayan yang juga diproses dengan cara tradisional yaitu Metode...
Fun Learning, Pembelajaran yang Menyenangkan di Masa Pandemi
Sistem pembelajaran mengalami berbagai macam perubahan ketika wabah corona terjadi di seluruh dunia. Pemerintah serta para pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah saat wabah.......
GREEN INFO
Rangkong, Burung yang Menawan

Hutan Mangrove, Sumber Kehidupan

10 Manfaat Daun Katuk Bagi Kesehatan

Lihat Semua Green Info
Kegiatan pelatihan dokumentasi dan essay foto yang dikuti oleh sekolah dampingan (siswa dan guru) serta pemuda-pemudi di kawasan HOB (Heart of Borneo) di 3 provinsi. Kegiatan ini berupa bentuk pelatihan tentang proses pembuatan dokumenter foto yang dikuti oleh sekolah dampingan (siswa dan guru) di kawasan HOB (Heart of Borneo), Pulau Kalimantan, Indonesia. Selain itu, pesertanya juga melibatkan para pemuda-pemudi (Youth generation) di sekitar desa setempat.
Cakrawala Borneo, Mendokumentasikan Beragam Kehidupan dalam Karya Foto
Di dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang sering mengganggap karya foto sebagai karya yang objektif. Hal ini berarti bahwa segala apa yang tertekam dalam imaji gambar atau tercetak pada kertas foto selalu menggambarkan kondisi maupun situasi apa adanya. Pandangan masyarakat awam ini cukup beralasan, pasalnya sosok gambar yang terekam dihasilkan oleh alat rekam berupa kamera, baik jenis kamera analog maupun digital, yang mampu merekam situasi di...
Memotret Kehidupan Sungai di Kalimantan
Sama seperti pemandangan alam lainnya seperti gunung, hutan, dan laut, sungai memiliki juga keindahan yang tersembunyi. Di tepi sungai dan sepanjang alirannya banyak fenomena alam yang eksotik dan kehidupan manusia yang dapat direkam. Sebagai contoh misalnya, di bantaran sungai juga pemotret dapat merasakan lukisan alam sambil membidik...
WWF – Indonesia bekerjasama dengan pemuda berasal dari kelompok pemuda, mahasiswa/i, guru mengajak generasi muda/ untuk berpartisipasi dalam Program pengabdian masyarakat, diwilayah WWF Indonesia memiliki kegiatan pendampingan sekolah di wilayah Hearth of Borneo (HoB) kegiatan pengabdian masyarakat (PM). Tema pada kegiatan di lapangan yang akan diangkat adalah “Gaya Hidup Berkelanjutan”, tema ini ingin membuka wawasan pemuda-pemuda yang memiliki ketrampilan dan mau berbuat untuk mengambil bagian dalam ESD.
Lihat Semua Kegiatan Borneo Youth Programme
Kumpulan artikel mengenai kegiatan ESD (Education Sustainable Development), SDG’s (Sustainable Development Goal’s) dan SLA (Sustainable Livelihood Approach).
Training Advokasi – Human Rights Based Approach Program Leading the Change – WWF Indonesia
Dalam upaya mewujudkan inclusive conservation, maka diperlukan peran serta semua pihak, mulai dari pemerintah, kelompok bisnis, masyarakat sipil, masyarakat adat dan individu dalam memajukan konservasi. Pengakuan peran tersebut terutama ditujukan pada perlindungan hak-hak masyarakat...
Kita tidak dapat melindungi alam tanpa mengakui hak-hak masyarakat adat dan wilayah kehidupan
Selama beberapa generasi, Masyarakat Adat dan komunitas lokal di seluruh dunia telah merawat sebagian besar hutan, padang rumput, sabana, lahan basah, dan lautan yang paling berharga di dunia.
Prioritas utama WWF adalah mendukung Masyarakat Adat dan...
Apa artinya konservasi menjadi inklusif
Di sektor konservasi, menjadi keharusan untuk berbicara tentang merancang inisiatif konservasi dan pembangunan berkelanjutan yang memasukkan masukan dari pemangku kepentingan di semua tingkatan, terutama komunitas lokal dan masyarakat adat. ‘Partisipasi’ dan ‘Inklusivitas’ seharusnya membawa perspektif baru, menciptakan...
Menjaga Ladang Kearifan Lokal
Selama ini, banyak yang masih menganggap bahwa perladangan di bumi Kalimantan adalah praktik yang merusak lingkungan. Hal tersebut sangat penting diluruskan. Dan di sinilah CSBB berperan untuk membangun edukasi soal kearifan lokal ini. Secara faktual, ladang berpindah adalah tradisi...
Memajukan Sekolah, Menggerakkan Pusaran Perubahan
Sebuah kesepakatan bersejarah lintas negara telah dikumandangkan pada 12 Februari 2007. Saat itu pemerintah Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia bersama-sama mendeklarasikan komitmen untuk memelihara dan mengelola kawasan jantung Kalimantan......
Lihat Semua Kreasi Guru
Jadi Transformasi Kearifan Lokal, SUAR dan FPB Launching Dua Buku Pembangunan Berkelanjutan
Buku karya pelajar asal Nanga Kebebu menjadi pembuktian bahwasanya anak yang tinggal di kampung mampu menulis buku. Dari buku Sepenggal Kisah Kampung Berkelanjuran, mereka bisa menceritakan berbagai pengetahuan yang ada di sekitar kampungnya. Buku ini diluncurkan bersama dengan satu judul buku Gerakan Pembangunan Berkelanjutan di Melawi di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi...
Tingkatkan Keterampilan Menulis, SMPN 3 Nanga Pinoh utus 20 Siswa ikuti Pelatihan
Penulis adalah proses menuangkan kreativitas atau gagasan ke dalam bentuk bahasa tulisan, yang biasanya disebut dengan karangan. Karena, penulis mengungkapkan isi pikiran, ide, pendapat atau keinginannya melalui tulisan tersebut...